Budaya dan Teknologi

Kebudayaan yang diciptakan manusia dalam kelompok dan wilayah yang bebeda-beda menghasilkan keragaman budaya.  Tiap persekutuan hidup manusia (masyarakat, suku, atau bangsa) memiliki kebudayaan sendiri yang berbeda dengan kebudayaan kelompok lain.  Dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinterkasi dengan manusia lain, masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain, demikian pla terjadi hubunga antara persekutuan hidup dari waktu ke waktu dan terus berlangsug sepanjang kehidupan manusia.

Manusia adalah salah satu akhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna keadaannya.  Selain diberi bentuk atau rupa yang paling baik atau sempurna, ia masih juga dibekali dengan kemamuan akal.  Dengan diberi kemampuanakal inilah manusia mampu menciptakan berbagai pengetahuan, membentuk masyarakat, meyelengarakan pemerintahan, melakukan praktik jual beli dll.  singka kata manusia dibelakali akal budinya itu mereka mampu menciptakan berbagai macam kebudayaan atau peradaban.  Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni atau biasa disingkat IPTEK adalah salah satucontoh dari hasil oleh pikian atau akal atau budi manusia kemudian disebut dengan nama kebudayaan.  Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan umat manusia ini terus bekembang hingga kini. Continue reading

Subculture

Dalam masyarakat ada banyak kelompok-kelompok yang sengaja dibentuk sebagai sebuah penolakan terhadap struktur yang tidak sesuai bagi sebagian orang. Selain itu juga kelompok tersebut dibentuk untuk mengaktualisasikan diri meskipun hal tersebut bertentangan dengan apa yang dimiliki dan dipercaya masyarakat pada umumnya. Bentuk aktualisasi diri bertentangan ini lah yang disebut dengan subkultur. Dimana sesuatu yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu, berbeda dengan kehidupan sosial masyarakat secara umum.

Subkultur pada awalnya merupakan gerakan kelompok-kelompok tertentu yang sengaja dibentuk sebagai wujud kekecewaan terhadap struktur yang ada dalam masyarakat. Seperti masyarakat yang termajinalkan akibat adanya sistem kapitalisme dibidang ekonomi kemudian menciptakan subkultur sebagai sebuah perlawanan terhadap dominasi sistem kapitalis. Continue reading

Lifestyle

Di era globalisasi seperti saat ini, orang-orang terlalu disibukkan dengan berbagai aktivitas.Berbagai aktifitas atau tindakandilakukan sehari-hari, baik dari anak-anak, dewasa, maupun orang tua. Di dalam masyarakat ini terdapat orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang memiliki tindakan yang berbeda-beda.Berbagai tindakan yang dilakukan orang-orang biasanya akan berdampak pada kondisi fisik dan lingkungan sekitarnya. Namun kegiatan yang dilakukan juga berdasarkan norma yang berlaku. Tindakan seseorang tersebut biasanya dinamakan sebagai gaya hidup. Gaya hidup yang terpaku pada tindakan manusia juga dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan disekitarnya. Continue reading

TV dan Media Massa

Kehadiran televisi di dunia telah membawa dampak yang besar bagi umat manusia. Televisi membawa berbagai kandungan informasi, pesan-pesan yang dalam kecepatan tinggi menyebar ke seluruh pelosok dunia. Menjadi berbagai alat bagi berbagai kelompok untuk menyampaikan berbagai pesan untuk bermacam kalangan masyarakat. Dalam kehidupan kita sekarang, televisi telah membawa dampak yang sangat besar buat manusia. Continue reading

Budaya Konsumen

Masyarakat modern adalah masyarakat konsumtif. Masyarakat yang terus menerus berkonsumsi. Konsumsi telah menjadi budaya, yaitu budaya konsumsi. Bagi masyarakat konsumen, saat ini hampir tidak ada ruang dan waktu tersisa untuk menghindari diri dari serbuan berbagai informasi yang berurusan dengan kegiatan konsumsi. Di rumah, kantor, ataupun tempat-tempat lain masyarakat tidak henti-hentinya disajikan berbagai informasi yang menstimulasi konsumsi melalui iklan di tv, koran, ataupun majalah.  Fenomena masyarakat konsumsi tersebut, yang telah melanda sebagian besar wilayah dunia, saat ini juga sudah terjadi pada masyarakat Indonesia, terutama di masyarakat perkotaan. Menurut Yasraf Amir Piliang, fenomena yang menonjol dalam masyarakat Indonesia saat ini yang menyertai kemajuan ekonomi adalah berkembangnya budaya konsumsi yang ditandai dengan berkembangnya gaya hidup. Continue reading

Televisi dan Media Massa

Sulit dibayangkan masyarakat modern tanpa media massa seperti surat kabar, majalah, buku, radio, TV, dan internet. Media massa memiliki arti yang bermacam-macam bagi masyarakat dan memiliki banyak fungsi, tergantung pada jenis sistem politik dan ekonomi dimana media itu berfungsi, tingkat perkembangan masyarakat, dan minat serta kebutuhan individu tertentu. Namun selain memiliki fungsi, media juga mempunyai banyak disfungsi, yakni konsekuensi yang tidak diinginkan masyarakat atau anggota masyarakat. Media Massa merupakan alat penyampai informasi yang sangat penting dalam konteks kehidupan sosial bermasyarakat. Tanpa adanya  media massa, otomatis manusia hanya bisa menyampaikan dan menerima informasi melalui cara-cara tradisional seperti jaringan komunikasi berantai antara satu individu ke individu yang lain. Kehidupan sosial masyarakat sama sekali tidak lepas dari pengaruh media massa. Continue reading

Culture Studies

Manusia tercipta memiliki akal dan nafsu, sehingga bisa menghasilkan cipta, rasa, dan karsa. Dengan hal tersebut, manusia berpotensi menghasilkan budaya. Budaya atau Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu, buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan beragam kebudayaannya. Keanekaragaman inilah yang menjadikan bangsa ini unik dan menjadi banyak perhatian para budayawan luar untuk datang dan mempelajarinya. Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia (wikipedia.org). Dengan keanekaragaman budaya tiap daerah suatu nilai tambah untuk indonesia. Continue reading

Budaya Populer

Sejak manusia dilahirkan di bumi, dia sudah dikelilingi dan diliputi oleh kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai tertentu. Sejak bayi kita sudah mendengar, tidak boleh ini, tidak boleh itu. Ada kalanya larangan-larangan ini didasarkan kepada kenyataan yang ada, misalnya karena nyata-nyata membahayakan si-anak, tetapi kerap kali juga larangan-larangan ini didasarkan kepada anggapan dan kepercayaan tertentu. Memang salah satu kebudayaan adalah kepercayaan-kepercayaan, anggapan-anggapan atau prinsip-prinsip tertentu. Di samping itu masih ada unsur lain, yaitu norma-norma. Anggapan-anggapan dan kepercayaan meliputi keadaan-keadaan, tetapi norma meliputi perbuatan.Antara kedua unsur tersebut terdapat jalinan yang sangat erat. Kepercayaan merupakan anggapan tentang suatu keadaan. Dari kepercayaan ini kemudian timbul norma-norma mengenai perbuatan. Ada orang yang mengatakan bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa dan rasa manusia. Dengan demikian, setiap hal yang pernah dikerjakan dan atau ditangani oleh manusia adalah kebudayaan.  Continue reading

Kajian Budaya

Dunia yang luas terdiri dari berbagai negara tentu saja memiliki beraneka ragam corak budaya. Indonesia termasuk di dalamnya yang memberikan corak budya tersendiri. Faktor geografis merupakan salah satu faktor mengapa Indonesia memiliki beranekaragam budaya. Luas Indonesia yang sebagian besar adalah luas lautan menjadikan wilayah Indonesia secara topografi terpisah menjadikan ciri khas atau perbedaan budaya dari masing- masing daerah. Budaya antar wilayah Indonesia berbeda melainkan tetap dalam satuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beragam budaya yang dimiliki adalah tantangan tersendiri untuk bangsa Indonesia. Tetap utuh terjaga dan menghargai perbedaan di era globalisasi. Globalisasi membawa dampak tersendiri bagi kebudayaan Indonesia. Kemajuan IPTEK dan transportasi membuat seseorang ingin tahu mengenai kebudayaan di negri sendiri dan negeri seberang. Kita dapat melihat dari arus pariwisata. Turis asing yang begitu antusias mendatangi tempat pariwisata di Indonesia yang di dalamnya terdapat wisata budaya. Kota yang mewakili seperti Bali dan Yogyakarta. Tidak tanggung- tanggung ada yang tinggal dalam beberapa waktu yang lama agar mereka mampu mempelajari kebudayaan wilayah setempat. Hal ini akan menjadi ironis mengingat bangsa Indonesia yang justru enggan mempelajari bahkan mempertahankan kebudayaannya sendiri dan telah terjadi westernisasi. Saat ini yang menjadi pertanyaan mampukah bangsa Indonesia menjaga kekayaan budaya  yang ada? Continue reading

Hegemoni #2

Secara perlahan namun pasti, umat manusia menjalin hubungan mesra satu sama lain melalui perantaraan kecanggihan teknologi komunikasi. Sementara politik dan ekonomi secara kasat mata biasanya senantiasa mempertahankan berbagai ’jurang pertentangan’ di antara manusia. Inilah salah satu bentuk dari keajaiban peradaban kontemporer, dimana manusia dapat saling berbagi cerita dari ujung bumi yang satu ke ujung bumi lainnya dalam suatu hitungan sepersekian detik. Continue reading